Desain Grafis

Minggu, Oktober 27, 2013 0 Comments

Definisi desain grafis


Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
Desain Grafis juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, foto, ilustrasi dan lain sebagainya. Desain grafis adalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik secara perseorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.
Sebagaimana layaknya informasi yang disampaikan menggunakan bahasa lisan (suara) yang dapat disampaikan secara tegas, ceria, keras, lembut, penuh gurauan, formal, dan sebagainya dengan menggunakan gaya bahasa dan volume suara yang sesuai, Desain grafis juga dapat melakukan hal serupa. Kita dapat merasakan sendiri setelah membaca sebuah berita (tulisan), melihat foto atau ilustrasi, melihat permainan warna dan bentuk dari sebuah karya design yang berbentuk publikasi cetak, nuansa yang ditimbulkannya. Apakah informasi itu tegas, formal, bergurau, lembut, anggun, elegan dan sebagainya.
Kenapa kita dapat merasakan hal itu? Kenapa obyek publikasi itu bisa menimbulkan kesan dan pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan hingga dimengerti oleh kita sebagai pembaca? Jawabannya adalah karena adanya unsur-unsur design dan prinsip-prinsip design yang ada dalam sebuah karya design tersebut, baik disadari maupun tidak disadari oleh pembuatnya.
Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai " aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).

Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan
Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori :
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web Desain: desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain professional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Bidang Komunikasi Grafis
Komunikasi Grafis merupakan bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri (abad ke-19) disaat informasi melalui media cetak makin luas digunakan dalam perdagangan (iklan, kemasan), penerbitan (koran, buku, majalah) dan informasi seni budaya. Perkembangan bidang ini erat hubungannya dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat yang dapat dipetik dari keakuratan penyampaian informasi pada masyarakat.

Perkembangan di atas juga dipacu oleh kesadaran yang makin tinggi pada efektivitas bahasa rupa (visual) dalam komunikasi masa kini. Bila pada awal munculnya mesin cetak abad ke-15 istilah bidang ini adalah“graphic arts” yang masih dikonotasikan dengan seni, maka abad ke-20 istilahnya menjadi “graphic communication” atau juga “visual communication”. Hal ini menggambarkan peranan komunikasi sebagai
kunci profesi dalam bidang ini.

Saat ini peranan komunikasi yang diemban makin beragam: informasi umum (information graphics, signage), pendidikan (materi pelajaran dan ilmu pengetahuan, pelajaran interaktif pendidikan khusus), persuasi (periklanan, promosi, kampanye sosial) dan pemantapan identitas (logo, corporate identity, branding). Munculnya istilah “komunikasi visual” sebenarnya juga merupakan akibat dari makin meluasnya media yang dicakup dalam bidang komunikasi lewat bahasa rupa ini: percetakan / grafika, filem dan video, televisi, web design dan CD interaktif.

Perkembangan itu telah membuat bidang ini menjadi kegiatan bisnis yang sekarang sangat marak melibatkan modal besar dan banyak tenaga kerja. Kecepatan perkembangannya pun berlomba dengan kesiapan tenaga penunjang pada profesi ini. Karena itu perlu disiapkan suatu standar yang dapat jadi acuan bagi tenaga kerja dalam profesi ini, baik dalam posisinya dalam jenjang ketenagakerjaan maupun dalam perencanaan pendidikan penunjangnya.

Standardisasi yang saat ini dibuat tak mungkin menahan laju perkembangan bidang Komunikasi Grafis. Tetapi dengan melihat apa yang telah terjadi baik di negeri orang maupun di negeri sendiri, diharapkan usaha membuat acuan dapat mengantisipasi cukup panjang menghadapi perkembangan bidang ini.
Komunikasi Grafis dan Komunikasi Visual
Tugas penyusunan kompetensi ini adalah pada bidang Komunikasi grafis, istilah yg diberikan oleh Dikmenjur setelah berkonsultasi dengan Ditjen Grafika. Kata Grafis sendiri mengandung dua pengertian:

(1) Graphein (lt.= garis, marka) yang kemudian menjadi Graphic Arts atau Komunikasi Grafis,

(2) Graphishe Vakken (bld=pekerjaan cetak) yang di Indonesia menjadi Grafika, diartikan sebagai percetakan.

Dalam pengertian ini Komunikasi Grafis adalah pekerjaan dalam bidang komunikasi visual yang berhubungan dengan grafika (cetakan) dan/atau pada bidang dua dimensi dan statis (tidak bergerak dan bukan time-based images).

Dasar terminologi perlu untuk menjelaskan beda antara Komunikasi Grafis dengan Komunikasi Visual. 

Komunikasi visual merupakan payung dari berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan unsur rupa (visual) pada berbagai media: percetakan / grafika, luar ruang (marka grafis, papan reklame), televisi, film/video, internet dll, dua dimensi maupun tiga dimensi, baik yang statis maupun bergerak (time based).

Sedangkan Komunikasi Grafis merupakan bagian dari Komunikasi Visual dalam lingkup statis, dua dimensi, dan umumnya berhubungan dengan percetakan / grafika. Dalam lingkup terminologi ini standar kompetensi Komunikasi Grafis dibuat.

Bidang profesi Komunikasi Grafis meliputi kegiatan penunjang dalam kegiatan penerbitan (publishing house), media massa cetak koran dan majalah, periklanan (advertising), dan biro grafis (graphic house, graphic boutique, production house). Selain itu komunikasi grafis juga menjadi penunjang pada industri non-komunikasi (lembaga swasta / pemerintah, pariwisata, hotel, pabrik / manufaktur, usaha dagang) sebagai inhouse graphics di departemen promosi ataupun tenaga grafis pada departemen public relation perusahaan.

Pekerjaan Komunikasi Grafis meliputi olah gambar/images (gambar ilustrasi, fotografi), olah teks/tipografi (cipta dan susun huruf) dan penggabungan unsur teks dan images ke dalam rancangan/design yang siap dilaksanakan. Dalam kenyataan di lapangan, situasi kegiatan komunikasi grafis di Indonesia tak sepenuhnya seperti diagram umum di atas. Olah huruf / type design & typography yang di beberapa negara maju merupakan profesi khusus ( mendesain font / typeface, hand lettering, tipografi / olahan tata huruf ) di Indonesia tak berkembang menjadi bidang profesi tersendiri (pernyataan Bp. Danton Sihombing MFA pakar bidang huruf). Di Indonesia olah huruf pada era digital dikerjakan sendiri di komputer oleh desainer ataupun operator atas petunjuk desainer. Meski ada juga yang olah huruf khusus seperti hand lettering dan Kaligrafi tidak merupakan bidang

spesialisasi profesi yang berkembang baik. Karena itu dalam standar kompetensi komunikasi grafis ini olah huruf/tipografi tak dibuat sebagai sub-bidang kompetensi tersendiri, tetapi menjadi subkompetensi untuk sub bidang desain grafis.

bidang Komunikasi Grafis dipilah menjadi 3 sub-bidang:

Desain Grafis: merancang / menyusun bahan (huruf, gambar dan unsur grafis lain) menjadi informasi visual pada media (cetak) yang dimengerti publik.

Ilustrasi: menampilkan informasi dengan ketrampilan gambar tangan dan penuangan daya imajinasi.

Fotografi: menampilkan informasi dengan ketrampilan menangkap cahaya melalui kamera dankepiawaian memilih / mengolah hasil bidikan.

0 komentar:

Situs E-Commerce

Jumat, Juli 05, 2013 0 Comments

Apa itu Indonetwork.co.id ???


 Indonetwork.co.id adalah situs dimana perusahaan perusahaan dapat memasarkan jasa atau barang daganganya, ataupun juga dapat membeli barang secara online.  Semenjak lahir tahun 2001 indonetwork sudah mengantongi dengan jumlah anggota 200ribu dan 65ribu pengunjung tiap harinya dan bisa masuk kedalam kategori situs b2b terbesar di indonesia.
Banyak pengguna layanan indonetwork mengaku sangat puas setelah gabung dengan indonetwork, hal itu bisa ditunjukan dengan testimoni dari beberapa pengguna indonetwork di halaman kisah sukses indonetwork Link. ada banyak fitur setelah menjadi anggota indonetwork, seperti memiliki situs,memasukkan katalog, mengirim penawaran dll. ada juga tipe keanggotaan prioritas dan sms, yang mana kita bisa mendapatkan tampilan situs khusus, pemberitahuan via sms dll.

Apa Saja yang dijual di Indonetwork.co.id ?

Hampir semua jenis barang ataupun jasa tersdia di website tersebut, karena basisnya b2b maka harganya pun sangat bersaing.

Bagaimana sistem penjualannya ?

Di saat kita ingin mencari suatu barang ataupun jasa pada situs tersebut, kita akan di hadapkan pada banyak perusahaan yang akan muncul menawarkan barang dan jasanya lalu kemudian setelah kita memilih/menyeleksi perusahaan mana yang kita ingin maka kita akan di hadapkan pada halaman web khusus perusahaan tersebut, dan kita pun dapat bertanya baik secara langsung via chatting online ataupun kontak yang tersedia pada web tersebut

Kelebihan dan kekurangannya

Pada tiap-tiap web E-Commerce memang pasti ada kelebihan dan kekurangannya, namun pada web yang saya lihat ini kelebihannya kita dapat dengan mudah menemukan rekan bisnis antar perusahaan, berbeda dengan beberapa web lainnya yang lebih banyak ke perorangan meskipun di web ini juga banyak perorangan juga, namun di balik kemudahannya terdapat beberapa kekurangan seperti penataan pada web  home sebuah user mereka untuk dapat di atur penataannya (kurang rapi) dan lain sebagainya menurut pribadi kita masing-masing.

Analisis grafik Situs 


Jika dilihat dari grafiknya dapat di simpulkan bahwa web tersebut stabil dari hari ke hari meskipun ada sedikit penurunan namun tetap naik secara perlahan

0 komentar:

E-Commerce

Jumat, Juli 05, 2013 0 Comments

Apa itu E-Commerce ?


Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya.

Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.
Maka , “e-commerce is a part of e-business”.

Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Jenis-jenis E-Commerce


E-Commerce terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).

2. Business-to-Consumers (B2C)
Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.

3. Consumer-to-Business (C2B)
Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.

4. Consumer-to-consumer
Penjualan barang atau layanan antara individu.

5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).

6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).

7. Mobile Commerce (m-Commerce)
E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.

Kelebihan dan kekurangan E-Commerce :


Kelebihan E-Commerce :

  1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
  2. Meningkatkan daya saing perusahaan
  3. Menggantikan konsep manual
  4. Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah
  5. Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
  6. Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.


Kekurangan E-Commerce:

  1. Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan
  2. Penjelasan produk kurang jelas
  3. Harga terkadang tidak sesuai
  4. Produk kurang dikenal oleh masyarakat
  5. Kurang aman dalam melakukan transaksi
  6. Tampilan produk kurang jelas sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan


0 komentar:

Definisi dan Karakteristik HTML, HTTP, XML, AJAX, XSLT, dan Java Script

Senin, April 29, 2013 0 Comments


HTML





HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

Perkembangan HTML

Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.

Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.

kegunaan HTML
    Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
    Membuat Pranala.
    Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
    Membuat form interaktif.


contoh HTML

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head bgcolor=black text=white>
    <title>'''Selamat Datang''' HTML</title>
  </head>
  <body>
    <p>Nama saya Tegar Arian!</p>
  </body>
</html>

karakteristik HTML

• Tag-tag dalam HTML tidak bersifat case sensitive.

• HTML tidak mempedulikan white space characters.

HTTP


Pengertian HTTP atau definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.



Karakteristik dari hypertext adalah :



  1. Bersifat non-sekuensial (non- linier),
  2. Ditampilkan dalam media elektronik,
  3. Bisa digabungkan dengan berbagai media (multi- media),
  4. Interaktif terhadap pembaca.
  5. HTTP kepanjangan dari Hyper Text Transfer Protocol. Adalah sebuah protocol yang biasa digunakan bersama World Wide Web (WWW). 
XML



Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah markup language yang mempunyai himpunan aturan untuk pengkodean dokumen dalam format yang dimengerti oleh manusia dan mesin.
Tujuan perancangan dari XML menekankan pada kesederhanaan, keumuman, dan kegunaan melalui Internet. XML adalah format data tekstual dengan dukungan yang kuat melalui Unicode untuk bahasa-bahasa di seluruh dunia. Meskipun desain dari XML memfokuskan pada dokumen, yang digunakan secara luas untuk representasi struktur data yang bebas, sebagai contoh pada web services.
Banyak application programming interfaces (APIs) telah dikembangkan untuk memproses data XML, dan ada beberapa sistem skema untuk membantu dalam proses mendefinisikan dari bahasa berbasis XML.
Pada tahun 2009, ratusan bahasa berbasis XML telah dikembangkan, termasuk RSS, Atom, SOAP, dan XHTML. Format berbasis XML telah menjadi standar bagi banyak kakas office-productivity, termasuk Microsoft Office (Office Open XML), OpenOffice.org dan LibreOffice (OpenDocument), dan iWork dari Apple. XML juga diperlakukan sebagai bahasa baku untuk protokol komunikasi, seperti XMPP (eXtensible Messaging and Presence Protocol).

Terminologi Kunci
Materi pada bagian ini berdasarkan pada spesifikasi XML. Tidak semua dituliskan, hanya terminologi yang sering dipakai saja.
(Unicode) Character
Definisi sebuah dokumen XML adalah kumpulan dari karakter. Hampir semua karakter Unicode yang legal bisa tampil di dokumen XML.
Prosesor dan Aplikasi
Prosesor menganalisa markup, kemudian melempar informasi yang terstruktur ke sebuah aplikasi. Spesifikasi XML mempunyai kebutuhan yang menentukan apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan oleh sebuah prosesor XML, tetapi tidak untuk aplikasinya. Prosesor XML juga sering disebut XML parser.
Markup dan Konten
Karakter yang membangun dokumen XML dibagi menjadi markup dan konten.

Markup dan konten dapat dikenali oleh aplikasi dengan aturan sintaksis yang sederhana. Semua string yang merupakan sebuah markup dapat diawali dengan karakter < dan diakhiri dengan > atau diawali dengan karakter & dan diakhiri dengan ;. String yang bukan merupakan markup adalah konten.

Tag
Tag adalah sebuah markup yang diawali dengan < dan diakhiri dengan >. 
Ada tiga jenis tag:



start-tags; contohnya: <section>
end-tags; contohnya: </section>
empty-element tags; contohnya: <line-break />

Elemen
Elemen adalah sebuah komponen dokumen logikal yang diawali oleh sebuah start-tag dan diakhiri oleh end-tag yang sepadan dengan start-tag nya atau berisi hanya sebuah empty-element tag. Karakter-karakter diantara start-tag dan end-tag, jika ada, adalah konten dari elemen, dapat mempunyai markup, elemen-elemen lain, yang disebut child elements. Contoh dari elemen adalah <Greeting>Hello, world.</Greeting>. Yang lainnya <line-break />.
Atribut
Sebuah rangkaian markup yang terdiri dari pasangan nama/nilai yang ada dalam start-tag atau empty-element tag. Pada contoh berikut ini, elemen img mempunyai dua atribut, src dan alt: <img src="madonna.jpg" alt='Foligno Madonna, by Raphael' />. Contoh lain <step number="3">Connect A to B.</step> dimana nama atributnya adalah "number" dan nilainya "3".
Deklarasi XML
Dokumen XML dapat diawali dengan mendeklarasikan beberapa informasi mengenai dirinya, sebagai contoh:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>

AJAX

Ajax yang akan kita bahas adalah sesuatu yang berhubungan dengan aplikasi website. AJAX merupakan singkatan dari Asynchonous JavaScript and XML. AJAX bukanlah bahasa pemrograman seperti halnya PHP, ASP, Java dan sebagainya, tapi hanya sebuah teknik untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih interaktif, cepat dan responsif.

Ajax merupakan kombinasi dari beberapa teknologi web, yaitu :
HTML (HyperText Markup Language).
JavaScript.
XML (eXtensible Markup Language).
DHTML (Dynamic HTML).
DOM (Document Object Model).

Transfer data antara browser dan web server (HTTP request) terjadi secara asynchronous. Hal inilah yang memungkinkan halaman web untuk me-request sejumlah kecil data dari server tanpa harus me-reload keseluruhan halaman web.

Saat ini jika kita ingin mengembangkan aplikasi, ada dua pilihan yang bisa kita ambil, yaitu Aplikasi desktop (desktop application) dan Aplikasi web (web application).

Aplikasi desktop adalah aplikasi yang biasa kita install di komputer desktop, misalnya MS Office, Corel Draw, dan Photoshop. Aplikasi ini biasanya didistribusikan melalui CD atau dalam bentuk file yang bisa didownload dari Internet.

Sedangkan aplikasi web adalah aplikasi yang berjalan di web server dan diakses melalui web browser. Aplikasi desktop pada umumnya proses eksekusinya sangat cepat karena berjalan di komputer lokal. Sebaliknya, aplikasi web lebih lambat, karena harus menunggu loading dari server.

Salah satu keunggulan dari aplikasi web adalah pada distribusi aplikasi. Aplikasi web cukup diinstall di web server dan bisa diakses dari manapun melalui web browser. Lebih efisien dan lebih mudah di-maintenance daripada aplikasi desktop.

Dengan teknik Ajax inilah kita bisa mengembangkan aplikasi web yang cepat dan responsif seperti halnya aplikasi desktop. Aplikasi web yang memiliki karakteristik seperti aplikasi desktop ini sering disebut dengan istilah Rich Internet Application (RIA).

XSLT


XSL Formatting Objects atau XSL-FO adalah sebuah bahasa markup XML untuk menata dokumen. XSL-FO adalah bagian dari XSL, sekelompok teknologi dari W3C yang dirancang untuk transformasi dan penataan data XML. Bagian-bagian XSL lainnya adalah XSLT dan XPath. Tidak seperti HTML dan XHTML, dokumen-dokumen XML tidak memiliki penataan default. XSL-FO adalah bahasa yang dapat digunakan untuk mengatur tata letak tertentu, warna, tipografi dsb, dokumen XML untuk digunakan dalam tampilan layar, cetakan, dan media lainnya. Dalam pengertian ini ia memiliki peran yang mirip dengan CSS, tapi lebih handal dan fleksibel, terutama berkaitan dengan (antara lain) pembagian halaman dan scrolling. Tidak seperti CSS, namun seperti XSLT, XSL-FO juga dinyatakan dalam bentuk XML. Hal ini meningkatkan fleksibilitasnya lebih lanjut, contohnya memungkinkan XSL-FO untuk digabungkan dengan XSLT dalam stylesheet yang sama bila diperlukan.


KARAKTERISTIK XSLT, yaitu :
a. melibatkan satu atau lebih dokumen XML sumber.
b. melibatkan satu atau lebih modul stylesheet XSLT.
c. XSLT Tamplate processing engine (processor).
d. melibatkan satu atau lebih dokumen hasil.

JAVA SCRIPT


JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag <script> </script> atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan <link rel=”" href=”"> pada bagian <head>

Sejarah JavaScript JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

Pengertian JavaScript 
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Javascript merupakan bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa harus terhubung keserver terlebih dahulu. Walaupun namanya menggunakan kata “Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa pemprograman java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal syntax yang meniru bahasa C.

Nama Asli dari bahasa ini adalah LiveScript yang kemudian diganti karena adanya perjanjian kerjasama antara Netscape dan Sun dengan balasan Netscape memperbolehkan untuk membundel browse mereka dengan menggunakan Java dan Sun. “JavaScript” merupakan merk terdaftar milik Sun Microsystem, Inc dan dilisensikan oleh Sun untuk Netscape Comunications dan entitas lainnya seperti Mozilla Foundation.

Karakteristiknya, yaitu :

a. Javascript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh dengan tag dan dibuka dengan tag pula.
b. Kode javaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi.
c. Script pada bagian head.
d. Script pada bagian body.



0 komentar:

Apa itu Flash Disk? Sejarahnya? Cara Kerjanya ?

Minggu, Maret 31, 2013 0 Comments


 Pada kesempatan kali ini saya akan membahas perangkat keras eksternal dari komputer yaitu Flash Disk atau istilah umum yang sering disebut sebagai USB. Berikut adalah Cara Kerja dan Sejarah Flash Disk.

Pengertian USB Flash Drive/Memory/Disk


Flash Memory adalah media penyimpanan yang berjenis “non-volatile” yang berarti tidak memerlukan power untuk menjaga keberadaan data. Flash Memori hampir sama dengan EEPROMC (Electrically Erasable Programmable ROM) Kapasitas memorinya pun beragam, mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan mencapai 88 Mbps sedangkan untuk pembacaan mencapai 5 Mbps. Para ilmuan membuatnya menjadi sistem penyimpan data portabel, mirip disket, maka sering disebut Flash Disk. Tipe lain dari Flash Memory biasanya digunakan dalam perangkat portable yang dikendalikan oleh baterai (MP3 Player, Phone Cellular, Kamera digital dll.).
Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis lain yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada Kamera Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-Card, MMC dan sejenisnya


Sejarah
Penemu Flash Disk
Saat ini ada empat entitas yang mengklaim menemukan flash drive USB:

  1. Dov Moran dari M-Systems 
  2. Pua Khein Seng Phison Elektronik
  3. Teknologi Trek 
  4. Teknologi Netac .

Produk komersial Pertama
Trek Teknologi dan IBM mulai menjual USB drive flash pertama secara komersial pada tahun 2000. Singapura Trek Teknologi menjual model dengan merek "thumbdrive", dan IBM memasarkan drive tersebut pertama kali di Amerika Utara dengan produk bernama "DiskOnKey" yang dikembangkan dan diproduksi oleh M-Systems sebuah perusahaan yang berbasis di Israel. Memiliki kapasitas penyimpanan 8 MB , lima kali lebih besar daripada kapasitas disket pada waktu itu.  Pada tahun 2000 Lexar memperkenalkan Compact Flash (CF) dengan koneksi USB, dan kabel USB untuk hub USB.

Generasi Kedua
Modern flash drive menggunakan USB 2.0 konektivitas. Namun, UFD saat ini tidak menggunakan penuh kecepatan transfer 480 Mbit/s (60MB / s). Kecepatan transfer file bervariasi pada UFD, Kecepatan dalam satuan Mbyte per detik seperti "180X" berarti 180 x 150 KiB/s. Beberapa UFD dapat membaca data hingga 30 megabyte / s (MB / s) dan menulis data sekitar setengahnya. Kecepatan Transfer Ini sekitar 20 kali lebih cepat dari USB 1.1 pada kecepatan penuh yang terbatas pada kecepatan maksimum 12 Mbit / s (1,5 MB / s).

Generasi Ketiga
Seperti USB 2.0 sebelumnya, USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer data secara dramatis meningkat dibandingkan dengan pendahulunya. USB 3.0 mampu mencapai kecepatan transfer hingga 5Gbit / s, dibandingkan dengan USB 2.0 's 480 Mbit / s. Semua perangkat USB 3.0 ke bawah kompatibel dengan port USB 2.0. Meskipun USB 3.0 memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, tapi sebagian besar USB 3.0 Flash Drives tidak memanfaatkan kekuatan penuh dari interface USB 3.0 karena keterbatasan kontroler memori mereka.

Desain dan implementasi pada USB
Salah satu ujung perangkat ini dilengkapi dengan satu konektor Standar yaitu USB . Ada empat bagian yang biasanya ada didalam flash drive:


  1. Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
  2. Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
  3. Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
  4. Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
  5. Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
  6. Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
  7. Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
  8. Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.



sumber :
http://www.infowonogiri.com/
http://www.it3.web.id/2011/11/21/pengertian-dan-cara-kerja-flashdisk/

0 komentar:

WEB

Kamis, Maret 07, 2013 0 Comments


Apa itu WEB?
Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya antara www (world wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan trehubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet.

Sejarah Website

Penemu website adalah Sir Timothy John

¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.
Sebuah website dibuat di dalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).


Definisi Website
Mengapa Anda membutuhkan sebuah website?

5 tahun yang lalu memiliki sebuah website hanyalah untuk gengsi.
2 tahun yang lalu memiliki sebuah website hanyalah karena trendy.
Hari ini memiliki sebuah website adalah keharusan
Semua orang menggunakan Web untuk segala sesuatu mulai dari pekerjaan sekolah sampai dengan memesan makanan karena prosesnya yang cepat, murah, mudah & menyenangkan! Anda tidak perlu meninggalkan meja Anda. Bahkan orang yang suka belanja sekalipun mencari produk yang diinginkan di Web. Kini mereka berusaha mencari produk atau servis Anda, tempat pertama yang mereka cari adalah di Web – dan jika mereka tidak dapat menemukan produk dan servis Anda di Web, kemungkinan besar mereka akan menemukan kompetitor Anda yang sudah memiliki Website!

Manfaat website

Website Anda dapat digunakan untuk berbagai tugas, misalnya:

  • Membuat pengumuman atau pemberitahuan.
  • Memberikan pelayanan kepada Customer Anda.
  • Menerima masukan dari pengunjung/customer Anda.
  • Membagi dan mendistribusi file dan foto.
  • Berkomunikasi langsung dengan Customer Anda yang berada di belahan dunia manapun.
  • Dan tentu saja, menjual produk dan servis Anda.
Mungkin hal di atas masih kedengaran kurang menarik, tetapi jangan lupa bahwa Anda dapat melakukan hal di atas tersebut ke seluruh dunia kapan saja .. pada siang maupun malam hari dengan biaya yang sangat murah.



Bagaimana cara sebuah website bekerja?
Website hanyalah sebuah kumpulan file yang terletak pada sebuah komputer yang terhubung ke Internet. Ketika seseorang mengunjungi Website Anda, mereka sebenarnya hanya terhubung ke sebuah komputer dan komputer (yang kemudian disebut sebagai Server) tersebut memberikan file yang ingin mereka lihat.

Ini kedengaran simple, tetapi umumnya komputer biasa tidak memiliki power dan software yang dibutuhkan untuk merespon semua permintaan yang dibutuhkan oleh pengunjung Website Anda. Dan walaupun komputer/server Anda sanggup, komputer Anda akan membutuhkan koneksi/akses Internet yang luar biasa cepat untuk melayani jumlah pengunjung Website Anda.

Umumnya perusahaan kecil tidak sanggup menjalankan sebuah Web Server dan sejak itulah perusahaan Web Hosting dibutuhkan!

Macam jenis website 





  • Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyedi-kan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Misalnya website berita, seperti, www.kompas.com, www.detik.com, dan lain-lain.
  • Website statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah. Misalnya, web profile organisasi, dan lain-lain.


Macam situs website (10 situs terpopuler)

1. www.google.com
2. www.facebook.com 


3. www.yahoo.com

4. www.youtube.com 

5. www.wikipedia.com 

6. www.msn.com

7. www.amazon.com

8. www.ebay.com

9. www.twitter.com

10. www.bing.com




Sumber : http://carapedia.com/pengertian_definisi_web_info2043.html,http://techscape.com/?,http://ifey.info/jenis-jenis-website-dan-pengertian-web.htmlp=64&post_parent=8,http://www.ebizmba.com/articles/most-popular-websites

0 komentar:

Apa itu IP Cop? Bagaimana cara penginstallannya ? Pemasangannya serta interface dari ipcop itu sendiri?

Kamis, Februari 14, 2013 0 Comments


Administrasi IPCop

IPCop Router Appliance adalah suatu distribusi Linux yang menyediakan fitur simple-to-manage firewall appliance berbasis perangkat keras komputer. IPCop juga merupakan suatu stateful firewall dibuat berdasarkan pada Linux netfilter framework. Distro ini awalnya dikembangkan oleh tim yang mengembangkan Smoothwall Linux firewall, perkembangan selanjutnya, proyek IPCop dikembangkan dengan bebas, dan saat ini sudah terpisah sepenuhnya. IPCop sangat simple, dan memiliki fitur user-managed untuk mekanisme update security-nya. Bahkan cenderung mudah dipahami untuk yang para pemula, dan handal untuk yang sudah berpengalaman.

Sebelum memulai instalasi IPCop perlu diperhatikan bahwa installer akan menggunakan seluruh kapasitas harddisk. Jadi pastikan tidak ada penting di dalam PC yang akan digunakan untuk instalasi. Spesifikasi hardware PC yang digunakan juga tidak perlu terlalu bagus. IPCop masih akan berjalan lancar di atas PC dengan spesifikasi menengah ke bawah. Installer IPCop dapat diunduh dari situs resminya yakni : http://www.ipcop.org/download.php

Berikut ini adalah step by step instalasi IPCop 2.0.3:
1. Pastikan PC sudah diatur untuk booting dari CD. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui BIOS. Di awal instalasi tekan tombol Enter untuk melanjutkan.
2. Pilih bahasa yang akan digunakan.
3. Konfirmasi untuk melanjutkan instalasi dengan memiliki Ok.
4. Pilih jenis papan ketik yang digunakan.
5. Pilih zona waktu di mana server berada.
6. Pastikan pengaturan waktu sudah benar.
7. Tentukan harddisk yang akan digunakan untuk instalasi.
8. Konfirmasi dengan memilih Ok.
9. Pilih tipe instalasi. Jika menggunakan flash card, sebaiknya pilih Flash karena akan memperpanjang umur kartunya.
10. Instalasi akan berlangsung beberapa saat, tunggu hingga selesai.
11. Jika punya salinan konfigurasi dari instalasi IPCop sebelumnya, inilah saat yang tepat bila ingin menggunakannya.

12. Instalasi selesai. Bagian selanjutnya adalah konfigurasi dasar.

13. Setelah selesai maka pertama-tama berikan nama host untuk server ini
14. Lanjutkan dengan memberikan nama domain.
15. Pilih tipe antar muka untuk interface RED
16. Pilih kartu jaringan./Lan card
17. Tentukan jenis antarmuka yang dipilih di langkah sebelumnya. GREEN untuk kartu yang terhubung ke jaringan lokal (Bukan dari sumber internet).
18. Kembali ke langkah empat dan lima. Pilih RED untuk kartu jaringan yang terhubung dari Internet .
19. Pastikan dua kartu jaringan sudah diberi warna.
20. Masukkan pengaturan alamat IP untuk kartu jaringan GREEN.
21. Tentukan nama host untuk kartu jaringan RED jika menggunakan DCHP.
22. Masukkan DNS server yang akan digunakan.
23. Tentukan apakah server DHCP akan dijalankan atau tidak. Jika dijalankan tentukan juga alamat yang akan tersedia di server DHCP.
24. Tentukan password untuk root.
25. Tentukan password untuk admin, user ini akan digunakan melalui antarmuka web.
26. Tentukan password untuk user backup, user ini nantinya akan digunakan untuk backup dan restore konfigurasi IPCop.
27. Konfigurasi dasar selesai.

Kemudian komputer pun akan merestart lalu pasangkan kabel utp dari internet ke lancard red lalu pasangkan kabel utp dari lancard green ke hub/switch.

Setelah selesai, maka masuk dari komputer yang terkoneksi pada hub , kemudian buka browser ketikkan ip yang telah di set untuk ipcop (misal : 192.168.10.254) 
192.168.10.254:445 (ipcop versi 1.XX)
192.168.10.254:8443(ipcop versi 2.XX) 

Interface setelah penginstallan IP Cop selesai 
Logo IP Cop
Tampilan Awal Web GUI IPCop


Menu – menu IPCop :
  • System: Digunakan untuk konfigurasi system utilitas dan fungsi IPCop
  • Status : Menampilkan informasi secara rinci status dan fitur yang dijalankan pada IPCop.
  • Network: Digunakan untuk konfigurasi dan pengaturan jaringan.
  • Service: Digunakan untuk mengkonfigurasi device yang ada pada IPCop.
  • Firewall: Untuk konfigurasi firewall pada IPCop.
  • VPN: Untuk konfigurasi Virtual Privat Network pada IPCop.


Fungsi Button :
  • Connect: Untuk melakukan koneksi ke internet
  • Disconnect: Untuk memutuskan sambungan ke internet.
  • Refresh: Berfungsi untuk menyegarkan atau memperbaharui informasi dilayar utama.


System Menu
Tampilan Halaman System Menu Home

Pada halaman ini (gambar di atas), dirancang untuk membantu dan mengelola IPCop
Home
Submenu ini berfungsi untuk pengembalian ke halaman home.

Tampilan Halaman Updates
Updates
Pada submenu ini memungkinkan untuk melakukan perbaikan atau update IPCop ke versi yang lebih baru.

Tampilan Halaman Passwords
Passwords
Pada submenu ini memungkinkan untuk melakukan pengaturan kembali password admin dan password dial.

Tampilan Halaman SSH Access




SSH Access
Berfungsi untuk melakukan konfigurasi SSH akses IPCop, apakah diaktifkan atau dinonkatifkan

Keterangan :

  • SSH Access : memberikan cekmark pada kotak ini, untuk mengaktifkan SSH Access dimana port SSH yang digunakan pada IPCop adalah port 222 bukan port 22.
  • Support SSH protocol version 1(required only for old clients) : memberikan cekmark pada kotak ini untuk mengaktifkan dukungan SSH klien versi 1, pilihan ini sangat dianjurkan.
  • Allow TCP forwarding : memberikan cekmark pada kotak ini untuk membuat terowongan SSH yang di enkripsi antara IPCop dengan user eksternal.
  • Allow password based authentication : untuk mengaktifkan user yang mau login ke IPCop menggunakan password root.
  • Allow public key based authentication : digunakan untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan otentikasi / mengamankan IPCop dengan SSH.
  • Save : untuk menyimpan hasil konfigurasi.

Tampilan Halaman GUI Settings

GUI Settings

Berfungsi untuk mengkonfigurasi display pada halaman web IPCop.

Keterangan :
  • Enable javascript : jika diaktifkan dapat meningkatkan tampilan pada administrasi halaman web IPCop, karena menggunakan javascript ekstensif. Namun beberepa web browser ada yang tidak berfungsi dengan baik dengan penggunaan javascript ini,
  • Display hostname in window title : jika diaktifkan pada layar web IPCop akan muncul nama host IPCop pada halaman web browser di bagian atas.
  • Refresh index.cgi page whilst connected : jika pilihan ini diaktifkan akan memaksa IPCop untuk merefresh halaman web IPCop setiap 30 detik sehingga waktu koneksi secara teratur diperbarui.
  • Select the language you wish IPCop to display in : pada drop down menu ini dapat memilih salah satu dari 27 bahasa yang saat ini tersedia untuk halaman web IPCop.
  • Beep when IPCop connect or disconnects : untuk mengaktifkan / menon-aktifkan bunyi ketika IPCop terhubung dan putus secara default, IPCop akan mengeluarkan bunyi beep sekali ketika terhubung dan beep dua kali ketika terputus. Namun hal ini tidak mempengaruhi bunyi pada IPCop ketika startup dan shutdown.
  • Restore defaults : utnuk mengembalikan pengaturan IPCop ke kondisi default.
  • Save : untuk menyimpan hasil konfigurasi.

Tampilan Halaman Backup
Backup
Berfungsi untuk melakukan backup terhadap file dan hasil konfigurasi IPCop.
Keterengan : kita dapat melakukan backup file IPCop dan hasil konfigurasi ke hardisk ataupun ke floppy.

Tampilan Halaman Shutdown


Shutdown

Pada submenu ini memungkinkan kita untuk melakukan shutdown dan reboot IPCop dari halaman web IPCop di sisi client. Selain itu juga berfungsi untuk mengkonfigurasi penjadwalan IPCop untuk shutdown dan reboot.



Tampilan Halaman Credits

Credits
Dalam submenu ini berisi semua orang yang telibat dalam proyek pembuatan IPCop ini mulai dari Core Team, Developers, Documentators, Penerjemah, serta Beberapa proyek lain beserta perusahaan

Tampilan Halaman Status Menu
Status Menu
Pada halaman ini berguna untuk melihat informasi dan statistic IPCop.


Tampilan Halaman System Status
System Status
Pada halaman ini berguna untuk melihat daftar informasi secara memyeluruh mengenai status system IPCop.
Keterangan :

  • Services : Menampilkan service yang berjalan .
  • Memori : Menampilkan penggunaan memori / swapfile pada IPCop.
  • Disk Usage : Menampilkan besar hard drive space yang digunakan IPCop.
  • Uptime and Users : Menampilkan output dari perintah uptime dan informasi tentang users currently yang login ke server IPCop.
  • Loaded Modul : Memuat modu yang dimuat dan digunakan oleh kernel.
  • Kernel version : Menampilkan informasi versi kernel IPCop yang digunakan.

 Tampilan Halaman Network Status

Network Status
Pada halaman ini kita dapat melihat informasi mengenai status jaringan IPCop secara keseluruhan .
Keterangan :
  • Interface : Bagian ini menampilkan perangkat jaringan yang terisntal pada IPCop.
  • Current Dinamis Leases : Menampilkan isi dari /var/state/dhcp/file jika dhcpd.leases DHCP diaktifkan.
  • Routing Table Entries : bagian ini menampilkan informasi tabel routing sehingga kita dapat mengetahui semua rute pada IPCop.
  • ARP Table Entries : bagian ini menampilkan informasi ARP Table Entries yaitu bagaimana pertukaran terjadi di interface – interface jaringan, yang terkoneksi ke sebuah segmen media Ethernet dalam rangka memetakan IP address ke address link layer berdasarkan permintaan.

Tampilan Halaman System Graphs



 System Graphs
Dalam submenu ini terdapat empat grafik yaitu CPU Usage, Memeory Usage, Swap Usage, dan Disk Access. Informasi ini dapat menampilkan penggunaan per hari, minggu, bulan, dan tahun.


 Tampilan Halaman Traffic Graphs
Traffic Graphs
Fungsi submenu ini hampir sama dengan system graphs, pada halaman ini menampilkan informasi grafik dari lalu lintas data yang keluar masuk melalui IPCop baik yang melalui antar muka interface GREEN maupun interface RED.


Tampilan Halaman Proxy Graphs

Proxy Graphs
Submenu ini menampilkan informasi lalu-lintas jaringan melalui layanan proxy di IPCop, bagian Proxy access graphs memmberikan informasi tanggal dan waktu dibuatnya grafik, garis analisis, durasi dari analisis, kecepatan analisis, awal dan akhir tanggal dan waktu grafik, serta domains grafik ( keseluruhan umur waktu grafik). Informasi ini sangat berguna untuk memonitor apakah proxy berjalan dengan baik atau tidak.


Tampilan Halaman Connections

Connections
IPcop menggunakan linux Netfilter atau firewall IPTables untuk menjaga Stateful Firewall. Ini berfungsi untuk melacak koneksi dari dan ke semua interface GREEN, BLUE, dan ORANGE IP address jaringan. Selain itu submenu ini juga menampilkan koneksi IPTables.

Tampilan Halaman Network Menu

Network Menu
Pada menu ini kita dapat melakukan beberapa pengaturan yang berhubungan dengan koneksi jaringan.

Tampilan Halaman Dialup
Dialup
Pada submenu dialup ini berlaku jika koneksi internet menggunakan modem analog, perangkat ISDN atau koneksi DSL.
Sebelum melakukan konfigurasi pada submenu ini kita harus memutus koneksi internet untuk sementara yaitu dengan cara masuk ke Halaman Home dan klik button Disconnect untuk memutus koneksi internet, karena kita tidak dapat melakukan konfigurasi pada submenu ini sebelum memutuskan koneksi internet. Jika sudah selesai melakukan konfigurasi pada submenu dialup ini kita dapat membuat online kembali IPCop dengan cara klik button Connect pada Halaman Home.

Tampilan Halaman Upload

Upload
Pada halaman submenu Upload ini digunakan untuk mendownload dan mengupload file yang diperlukan untuk mendukung perangkat modem yang kan terhubung dengan IPCop.
  • Upload Speedtouch USB Firmware : Digunakan untuk mendownload dan mengupload file mgmt.o ke IPCop. Jika file ini belum di upload ke IPCop maka USB ADSL tidak dapat digunakan.
  • Upload File Synch.bin ADSL ECI : Digunakan untuk mendownload dan mengupload file sync.bin ke IPCop. Setelah mengupload file ini modem ADSL ECI dapat digunakan dengan IPCop.
  • Upload Fritz! DSL Driver : Digunakan untuk mendownload dan mengupload file fcdsl.o ke IPCop. Tidak jauh berbeda dengan yang kedu fungsi diatas yaitu setelah berhasil mengupload file ini modem Fritz! DSL dapat digunakan dengan IPCop.

Tampilan Halaman Modem
Modem
Submenu ini berfungsi jika modem yang digunakan adalah modem analog, secara default IPCop mengkonfigurasi submenu ini seperti sebagian besar konfigurasi modem analog.


Tampilan Halaman Aliases
Aliases
Submenu ini diperlukan jika di jaringan internal memiliki server sehingga diperlukan beberapa alias untuk antar muka RED.


Tampilan Halaman Service Menu

Service Menu
IPCop dapat memberikan layanan yang berguna di jaringan yaitu dengan menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada submenu sevice, antara lain proxy, DHCP Server, Edit Host, Dynamic DNS Management, Time Server, Intrusion Detection System.


Tampilan Halaman Proxy
Proxy
Proxy diperlukan untuk membantu mempercepat akses website. Yaitu suatu halaman website yang pernah dikunjungi oleh user akan disimpan dalam proxy ini, jadi jika da user lain yang akan merequest halaman yang sama atau yang pernah dikunjungi oleh user lain tidak perlu merequest lagi dari server aslinya cukup mrequest dari proxy ini.
Keterangan :
1. Web Proxy : pada bagian ini digunakan untuk mengaktifkan proxy dan melakukan beberapa konfigurasi yang dperlukan.

  • Enabled on Green : jika memberikan checkmark pada bagian ini berarti mengaktifkan proxy server.
  • Transparent on Green : Jika memberikan checkmark pada halaman ini proxy IPCop kan memaksa client untuk menggunakan proxy jadi kita tidak perlu melakukan konfigurasi pada web browser client.
  • Log Enabled : berfungsi untuk mengaktifkan log sehingga IPCop dapat mencatat report dari proxy.

2. Cache management : digunakan untuk memanajemen ruang hardisk yang digunakan untuk caching halaman web. Selain itu juga dapat dilakukan pengaturan terhadap ukuran objek terkecil ( Min object size (KB) ) yang nilai defaultnya 0 dan juga objek terbesar ( Max object size (KB) ) yang nilai defaultnya adalah 4096KB.
3. Transfer limits : digunakan untuk mengontrol user terhadap pengaksesan web yaitu dengan melakukan pembatasan ukuran maksimum data yang dapat diterima dan dikirim. Sehingga dapat mencegah user men- down load file yang besar yang dapat memperlambat koneksi internet.
4. Save : untuk menyimpan hasil konfigurasi.


Tampilan Halaman DHCP Server
DHCP Server
Dengan adanya DHCP Server ini IPCop dapat menyewakan alamat IP Address kepada client. Sehingga tidak perlu memberikan IP Address ke client satu-persatu karena client akan mendapatkan IP otomatis dari IPCop, DHCP Server sangat membantu administrator jaringan untuk jaringan yang besar.
Keterangan :
  • Enabled : untuk mengaktifkan DHCP server pada interface ini.
  • IP Address/Netmask : merupakan alamat IP address dan netmask interface ini ( untuk konfigurasi ini adalah interface Green ).
  • Start address : digunakan untuk pengaturan alamat ip address terendah/awal yang disewakan ke client oleh DHCP server.
  • End Address : untuk menentukan alamat ip address tertinggi/terakhir yang disewakan ke client oleh DHCP server.
  • Default lease time (mins) : digunakan untuk menentukan interval waktu penyewaan alamat IP dari DHCP server, dan ini merupakan pilihan optional kita dapat membiarkannya dalam kondisi default kecuali jika kita ingin mengkonfigurasi secara manul.
  • Max lease time (mins) : hampir sama dengan default lease time namun ini untuk menentukan interval waktu maksimu penyewaan alamat IP dari DHCP server.
  • Primary DNS : digunakan untuk menentukan primary dns.
  • Secondary DNS : digunakan untuk menentukan secondary dns pada IPCop, ini merupakan optional kita dapat mengabaikannya dengan aman jika tidak diperlukan.
Keterangan :
Additional DHCP Options digunakan jika kita memasukan parameter khusus dan didistribusikan ke jaringan melalui DHCP server.
  • Option name: untuk menentukan parameter DHCP
  • Option Value: masukkan nilai yang sesuai dengan parameter option name, kita dapat melihat informasi jenis nilai yang dapat dimasukkan apakah itu string, interger dan lain – lain dengan mengklik tombol list options.
  • Enabled: untuk mengaktifkan fungsi dari additional DHCP option ini.
  • Option scope: untuk menentukan di jaringan mana fungsi additional DHCP option ini diterapkan apkah pada jaringan yang melalui interface green atau melalui interface blue, kita dapat membiarkan dalam kondisi default unruk diterapkan secara global.
  • Add : untuk menambahkan fungsi additional DHCP option ini.
  • List options: untuk melihat nilai apa saja yang dapat dimasukan pada option value yang sesuai dengan parameter pada option name.
Keterangan :
Current fixed leases ini berfungsi untuk memberikan alamat IP yang tetap/sama kepada client, jadi DHCP server memberikan alamat IP kepada client didasarkan pada Mac Address client. Berbeda jika kita menggunakan DHCP server yang default maka client akan mendapatkan alamat IP yang berubah – ubah dari DHCp server.
  • Enabled: berfungsi untuk mengaktifkan fungsi Current fixed list ini.
  • MAC Address: untuk memasukkan MAC address client yang akan diberikan alamat IP tetap dari DHCP server.
  • IP Address: untuk memasukkan alamat IP yang akan diberikan kepada client.
  • Remark: untuk memberikan tanda pengenal kepada client.
  • Hostname or FQDN : untuk memasukkan nama hostname client.
  • Router IP Address : untuk memasukkan alamat IP router yang digunakan.
  • Dns server: untuk memasukkan alamat IP Dns server.
  • Add: untuk menambahkan fungsi ini pada IPCop.



Akhirnya selesai juga, selagi masih inget makanya saya membuat tutorial ini dengan sedikit tambahan, semoga dapat membantu kalian yah :)
referensi : 
  • http://prasnet192.blogspot.com/2010/04/coba.html 
  • http://rotyyu.blogspot.com/2013/01/tutorial-instalasi-distro-ipcop-203_24.html
  • Pengalaman pribadi 

0 komentar: