Definisi dan Karakteristik HTML, HTTP, XML, AJAX, XSLT, dan Java Script

Senin, April 29, 2013 0 Comments


HTML





HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

Perkembangan HTML

Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.

Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.

kegunaan HTML
    Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
    Membuat Pranala.
    Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
    Membuat form interaktif.


contoh HTML

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head bgcolor=black text=white>
    <title>'''Selamat Datang''' HTML</title>
  </head>
  <body>
    <p>Nama saya Tegar Arian!</p>
  </body>
</html>

karakteristik HTML

• Tag-tag dalam HTML tidak bersifat case sensitive.

• HTML tidak mempedulikan white space characters.

HTTP


Pengertian HTTP atau definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.



Karakteristik dari hypertext adalah :



  1. Bersifat non-sekuensial (non- linier),
  2. Ditampilkan dalam media elektronik,
  3. Bisa digabungkan dengan berbagai media (multi- media),
  4. Interaktif terhadap pembaca.
  5. HTTP kepanjangan dari Hyper Text Transfer Protocol. Adalah sebuah protocol yang biasa digunakan bersama World Wide Web (WWW). 
XML



Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah markup language yang mempunyai himpunan aturan untuk pengkodean dokumen dalam format yang dimengerti oleh manusia dan mesin.
Tujuan perancangan dari XML menekankan pada kesederhanaan, keumuman, dan kegunaan melalui Internet. XML adalah format data tekstual dengan dukungan yang kuat melalui Unicode untuk bahasa-bahasa di seluruh dunia. Meskipun desain dari XML memfokuskan pada dokumen, yang digunakan secara luas untuk representasi struktur data yang bebas, sebagai contoh pada web services.
Banyak application programming interfaces (APIs) telah dikembangkan untuk memproses data XML, dan ada beberapa sistem skema untuk membantu dalam proses mendefinisikan dari bahasa berbasis XML.
Pada tahun 2009, ratusan bahasa berbasis XML telah dikembangkan, termasuk RSS, Atom, SOAP, dan XHTML. Format berbasis XML telah menjadi standar bagi banyak kakas office-productivity, termasuk Microsoft Office (Office Open XML), OpenOffice.org dan LibreOffice (OpenDocument), dan iWork dari Apple. XML juga diperlakukan sebagai bahasa baku untuk protokol komunikasi, seperti XMPP (eXtensible Messaging and Presence Protocol).

Terminologi Kunci
Materi pada bagian ini berdasarkan pada spesifikasi XML. Tidak semua dituliskan, hanya terminologi yang sering dipakai saja.
(Unicode) Character
Definisi sebuah dokumen XML adalah kumpulan dari karakter. Hampir semua karakter Unicode yang legal bisa tampil di dokumen XML.
Prosesor dan Aplikasi
Prosesor menganalisa markup, kemudian melempar informasi yang terstruktur ke sebuah aplikasi. Spesifikasi XML mempunyai kebutuhan yang menentukan apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan oleh sebuah prosesor XML, tetapi tidak untuk aplikasinya. Prosesor XML juga sering disebut XML parser.
Markup dan Konten
Karakter yang membangun dokumen XML dibagi menjadi markup dan konten.

Markup dan konten dapat dikenali oleh aplikasi dengan aturan sintaksis yang sederhana. Semua string yang merupakan sebuah markup dapat diawali dengan karakter < dan diakhiri dengan > atau diawali dengan karakter & dan diakhiri dengan ;. String yang bukan merupakan markup adalah konten.

Tag
Tag adalah sebuah markup yang diawali dengan < dan diakhiri dengan >. 
Ada tiga jenis tag:



start-tags; contohnya: <section>
end-tags; contohnya: </section>
empty-element tags; contohnya: <line-break />

Elemen
Elemen adalah sebuah komponen dokumen logikal yang diawali oleh sebuah start-tag dan diakhiri oleh end-tag yang sepadan dengan start-tag nya atau berisi hanya sebuah empty-element tag. Karakter-karakter diantara start-tag dan end-tag, jika ada, adalah konten dari elemen, dapat mempunyai markup, elemen-elemen lain, yang disebut child elements. Contoh dari elemen adalah <Greeting>Hello, world.</Greeting>. Yang lainnya <line-break />.
Atribut
Sebuah rangkaian markup yang terdiri dari pasangan nama/nilai yang ada dalam start-tag atau empty-element tag. Pada contoh berikut ini, elemen img mempunyai dua atribut, src dan alt: <img src="madonna.jpg" alt='Foligno Madonna, by Raphael' />. Contoh lain <step number="3">Connect A to B.</step> dimana nama atributnya adalah "number" dan nilainya "3".
Deklarasi XML
Dokumen XML dapat diawali dengan mendeklarasikan beberapa informasi mengenai dirinya, sebagai contoh:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>

AJAX

Ajax yang akan kita bahas adalah sesuatu yang berhubungan dengan aplikasi website. AJAX merupakan singkatan dari Asynchonous JavaScript and XML. AJAX bukanlah bahasa pemrograman seperti halnya PHP, ASP, Java dan sebagainya, tapi hanya sebuah teknik untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih interaktif, cepat dan responsif.

Ajax merupakan kombinasi dari beberapa teknologi web, yaitu :
HTML (HyperText Markup Language).
JavaScript.
XML (eXtensible Markup Language).
DHTML (Dynamic HTML).
DOM (Document Object Model).

Transfer data antara browser dan web server (HTTP request) terjadi secara asynchronous. Hal inilah yang memungkinkan halaman web untuk me-request sejumlah kecil data dari server tanpa harus me-reload keseluruhan halaman web.

Saat ini jika kita ingin mengembangkan aplikasi, ada dua pilihan yang bisa kita ambil, yaitu Aplikasi desktop (desktop application) dan Aplikasi web (web application).

Aplikasi desktop adalah aplikasi yang biasa kita install di komputer desktop, misalnya MS Office, Corel Draw, dan Photoshop. Aplikasi ini biasanya didistribusikan melalui CD atau dalam bentuk file yang bisa didownload dari Internet.

Sedangkan aplikasi web adalah aplikasi yang berjalan di web server dan diakses melalui web browser. Aplikasi desktop pada umumnya proses eksekusinya sangat cepat karena berjalan di komputer lokal. Sebaliknya, aplikasi web lebih lambat, karena harus menunggu loading dari server.

Salah satu keunggulan dari aplikasi web adalah pada distribusi aplikasi. Aplikasi web cukup diinstall di web server dan bisa diakses dari manapun melalui web browser. Lebih efisien dan lebih mudah di-maintenance daripada aplikasi desktop.

Dengan teknik Ajax inilah kita bisa mengembangkan aplikasi web yang cepat dan responsif seperti halnya aplikasi desktop. Aplikasi web yang memiliki karakteristik seperti aplikasi desktop ini sering disebut dengan istilah Rich Internet Application (RIA).

XSLT


XSL Formatting Objects atau XSL-FO adalah sebuah bahasa markup XML untuk menata dokumen. XSL-FO adalah bagian dari XSL, sekelompok teknologi dari W3C yang dirancang untuk transformasi dan penataan data XML. Bagian-bagian XSL lainnya adalah XSLT dan XPath. Tidak seperti HTML dan XHTML, dokumen-dokumen XML tidak memiliki penataan default. XSL-FO adalah bahasa yang dapat digunakan untuk mengatur tata letak tertentu, warna, tipografi dsb, dokumen XML untuk digunakan dalam tampilan layar, cetakan, dan media lainnya. Dalam pengertian ini ia memiliki peran yang mirip dengan CSS, tapi lebih handal dan fleksibel, terutama berkaitan dengan (antara lain) pembagian halaman dan scrolling. Tidak seperti CSS, namun seperti XSLT, XSL-FO juga dinyatakan dalam bentuk XML. Hal ini meningkatkan fleksibilitasnya lebih lanjut, contohnya memungkinkan XSL-FO untuk digabungkan dengan XSLT dalam stylesheet yang sama bila diperlukan.


KARAKTERISTIK XSLT, yaitu :
a. melibatkan satu atau lebih dokumen XML sumber.
b. melibatkan satu atau lebih modul stylesheet XSLT.
c. XSLT Tamplate processing engine (processor).
d. melibatkan satu atau lebih dokumen hasil.

JAVA SCRIPT


JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag <script> </script> atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan <link rel=”" href=”"> pada bagian <head>

Sejarah JavaScript JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

Pengertian JavaScript 
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Javascript merupakan bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa harus terhubung keserver terlebih dahulu. Walaupun namanya menggunakan kata “Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa pemprograman java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal syntax yang meniru bahasa C.

Nama Asli dari bahasa ini adalah LiveScript yang kemudian diganti karena adanya perjanjian kerjasama antara Netscape dan Sun dengan balasan Netscape memperbolehkan untuk membundel browse mereka dengan menggunakan Java dan Sun. “JavaScript” merupakan merk terdaftar milik Sun Microsystem, Inc dan dilisensikan oleh Sun untuk Netscape Comunications dan entitas lainnya seperti Mozilla Foundation.

Karakteristiknya, yaitu :

a. Javascript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh dengan tag dan dibuka dengan tag pula.
b. Kode javaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi.
c. Script pada bagian head.
d. Script pada bagian body.



0 komentar: