Phobia

Minggu, Juni 17, 2012 0 Comments


PHOBIA


Ada pasti sudah tau phobia itu apa, tapi kita akan mengulasnya kembali lebih jauh !

Pengertian phobia ?

Phobia berasal dari bahasa Yunani yang berarti rasa takut yang tidak normal atau tidak wajar (Morbid Fear atau Anxiety Disorder).  Rasa takut yang dimaksudkan disini adalah rasa takut terhadap sesuatu, baik itu benda mati maupun mahhluk hidup atau situasi tertentu.

Apakah anda memiliki phobia?.

Umumnya kita memiliki phobia, bedanya ada yang ringan dan ada pula yang berat. Phobia ringan adalah phobia yang tidak mengganggu kehidupan penderitanya karena yang ditakuti itu jarang dijumpai, misal takut dengan rumput putri malu. Phobia takut dengan putri malu tidak akan terlalu mengganggu karena jarang dijumpai, sehingga tidak terasa bahwa seolah olah penderita tidak memiliki phobia. Tetapi bagaimana phobia yang takut dengan gelang karet, ini termasuk phobia berat, karena setiap hari dibanyak tempat dia dapat melihat ada banyak gelang karet, sehingga rasa kaget, takut, dan shock bisa terjadi setiap saat. Tentu saja kadang kadang hal ini bisa bukan saja mengganggu dirinya, tetapi anggota keluarga atau orang disekitarnya merasa risih, geli, dan bisa juga kesal dibuatnya. Karena dimata orang awam, rasa takut itu tidak normal. Memang benar, yang namanya phobia itu adalah rasa takut yang tidak wajar atau tidak normal.
Kita ambil contoh beberapa phobia yang sering kita lihat atau dengar antara lain adalah :
·         Phobia terhadap Kecoa atau Ulat Bulu, atau Cacing
·         Phobia terhadap Laba Laba atau Capung atau Siput
·         Phobia terhadap Daun Bambu atau Gelang Karet
·         Phobia terhadap Ketinggian atau Kegelapan
·         Phobia terhadap Suara Ombak atau anak bayi
·         Phobia terhadap Jarum Suntik, dan banyak lagi.
Adapun Contoh lainnya pada Rachel Green dalam serial Friends.

Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.
Kalo udah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak bisa menggerakkan badannya.
R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities with Aviophobia, yaitu phobia terbang.
Kim Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah penderita Agoraphobia, yaitu takut sama tempat umum dan keramaian. Aneh juga ya, ada seleb yang phobianya kayak gitu?
Penyanyi dan pencipta lagu, John Meyer punya 14 track di albumnya “Room for Squares”. Padahal track ke 13 nggak ada suara apa-apa alias hening selama 0,2 detik dan nggak ada title-nya di cover album. Kemungkinan besar, John Meyer pengidap triskaidekaphobia, takut sama angka 13!
Masih tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI yang tadinya bernomer seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari adanya seri He-113. And, do you notice, nggak ada mobil yang bernomer 13 di arena Formula 1 (F1). Mobil nomer 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap meninggal memakai nomer tersebutJohnny Depp dan P. Diddy juga ternyata menderita coulrophobia alias takut sama badut. Sedangkan mantan suami Angelina Jolie, Billy Bob Thornton takut sama mebel antik! Aneh kan?! Karena sifatnya yang nggak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan psikologis. Dan penelitian memang membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat dan merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.

Sebab Phobia?

Sama kayak jenisnya, ternyata penyebab phobia juga macem-macem. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis kayak yang dialami Rachel Green tadi. Kabarnya nih, beberapa hari setelah bom bali meledak para korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum. Masih ada penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi!


Definisi Phobia

Definisi phobia dapat membantu Anda dalam menentukan dan secara khusus menekankan sumber kegelisahan yang Anda derita.

Phobia biasanya merupakan sebuah ketakutan irasional yang sudah mengakar dari pikiran yang salah bahwa sesuatu atau seseorang dapat menyebabkan beberapa kerugian bagi Anda. Dan pada kenyataannya hal itu merupakan kegelisahan yang paling sering terjadi.
Definisi Phobia iistilah yang menggambarkan lebih lanjut sebagai fobi menyebabkan banyak kompleksitas fisik dan emosi yang berbeda dari Handicaps serius untuk akrab dan ketakutan peculiarities sepele. Biasanya nyata sebagai takut, permusuhan, kebencian, benci, diskriminasi, atau prasangka terhadap objek yang arousing fobi.

Fobi definisi phobias membagi menjadi dua kelompok utama:
Sosial phobias fobi menurut definisi adalah ketakutan terhadap masyarakat secara umum, yaitu orang lain, hubungan sosial, kinerja kegelisahan, takut makan di depan umum, dll Salah satu contoh umum akan, agoraphobia, yang merupakan kondisi kesehatan yang sangat umum dan konstan menerima perhatian medis dari persaudaraan. Itu pada dasarnya adalah takut meninggalkan anda aman dari lingkaran anggota keluarga Anda dikenal 'aman' sekitar, dan venturing dari itu. Phobias ini telah menyebabkan rumit, yang merupakan kombinasi dari otak-kimia, genetika, dan turun temurun bersatu dengan pengalaman hidup.

Spesifik phobias fobi menurut definisi adalah takut dari satu objek atau alasan tertentu, seperti kucing, tinggi, masih air dll Orang-orang menderita dengan fobi ini biasanya menghindari jalan mereka fobi. Spesifik fobi bisa dihubungkan ke melukai beberapa pengalaman yang terjadi pada tahap awal kehidupan.

Beberapa spesifik phobias adalah:
# Astraphobia - Fear of badai

# Batophobia - Fear of heights atau yang dekat dengan bangunan tinggi.

# Claustrophobia - Fear of dibatasi ruang.

# Hemaphobia - Fear of blood.

# Herpetophobia - Fear of reptiles or creepy, crawly sesuatu.

# Katagelophobia - Fear of olokan.

# Lilapsophobia - Fear of tornadoes dan badai.

# Necrophobia - Fear of death atau mati sesuatu.

# Trypanophobia - Fear of suntikan.

Fobi definisi yang lebih rumit pertama yang akan menunjukkan tanda-tanda bahwa seseorang dengan kenakan tertentu fobi is her / his status penolakan. Pasien akan menolak untuk menerima bahwa dia / dia menderita dari ketakutan dan akan menolak untuk menjalani perawatan untuk itu.

Phobia menyembuhkan dasarnya terdiri dari metode psikologis cenderung untuk obat, yang lebih sering tak berguna. Obat-obatan dapat menu gejala tetapi tidak dapat mempengaruhi penyembuhan dari ketakutan.

Metode pengobatan yang paling berhasil dalam memperlakukan Anda adalah fobi NLP, Hypnosis dan Energi psikologi.

Tapi yang paling penting akan keluar di buka tentang fobi. Hanya itu, Anda akan menemukan bahwa Anda tidak sendirian, dan bahwa ada ribuan orang lain yang menderita yang sama ailment.

GEJALA

Beberapa gejala yang muncul apabila memiliki phobia yaitu:
- Rasa pusing
- Susah untuk bernafas
- Tidak sadarkan diri
- Merasa tidak berada di alam kenyataan
- Takut akan kematian 


PENYEBAB
Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.

Lalu bagaimana menjelaskan tentang orang yang takut akan sesuatu walaupun tidak pernah mengalami trauma pada masa kecilnya? Martin Seligman di dalam teorinya yang dikenal dengan istilah biological preparedness mengatakan ketakutan yang menjangkiti tergantung dari relevansinya sang stimulus terhadap nenek moyang atau sejarah evolusi manusia, atau dengan kata lain ketakutan tersebut disebabkan oleh faktor keturunan. Misalnya, mereka yang takut kepada beruang, nenek moyangnya pada waktu masih hidup di dalam gua, pernah diterkam dan hampir dimakan beruang, tapi selamat, sehingga dapat menghasilkan kita sebagai keturunannya. Seligman berkata bahwa kita sudah disiapkan oleh sejarah evolusi kita untuk takut terhadap sesuatu yang dapat mengancam survival kita.

Pada kasus phobia yang lebih parah, gejala anxiety neurosa menyertai penderita tersebut. Si penderita akan terus menerus dalam keadaan phobia walaupun tidak ada rangsangan yang spesifik. Selalu ada saja yang membuat phobia-nya timbul kembali, misalnya thanatophobia (takut mati), dll.

Perlu kita ketahui bahwa phobia sering disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan dan budaya. Perubahan-perubahan yang terjadi diberbagai bidang sering tidak seiring dengan laju perubahan yang terjadi di masyarakat, seperti dinamika dan mobilisasi sosial yang sangat cepat naiknya, antara lain pengaruh pembangunan dalam segala bidang dan pengaruh modernisasi, globalisasi, serta kemajuan dalam era informasi. Dalam kenyataannya perubahan-perubahan yang terjadi ini masih terlalu sedikit menjamah anak-anak sampai remaja. Seharusnya kualitas perubahan anak-anak melalui proses bertumbuh dan berkembangnya harus diperhatikan sejak dini khususnya ketika masih dalam periode pembentukan (formative period) tipe kepribadian dasar (basic personality type). Ini untuk memperoleh generasi penerus yang berkualitas.

Berbagai ciri kepribadian/karakterologis perlu mendapat perhatian khusus bagaimana lingkungan hidup memungkinkan terjadinya proses pertumbuhan yang baik dan bagaimana lingkungan hidup dengan sumber rangsangannya memberikan yang terbaik bagi perkembangan anak, khususnya dalam keluarga.

Berbagai hal yang berhubungan dengan tugas, kewajiban, peranan orang tua, meliputi tokoh ibu dan ayah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, masih sering kabur, samar-samar. Sampai saat ini masih belum jelas mengenai ciri khusus pola asuh (rearing practice) yang ideal bagi anak. Seperti umur berapa seorang anak sebaiknya mulai diajarkan membaca, menulis, sesuai dengan kematangan secara umum dan tidak memaksakan. Tujuan mendidik, menumbuhkan dan memperkembangkan anak adalah agar ketika dewasa dapat menunjukan adanya gambaran dan kualitas kepribadian yang matang (mature, wel-integrated) dan produktif baik bagi dirinya, keluarga maupun seluruh masyarakat. Peranan dan tanggung jawab orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak adalah teramat penting. 


ALTERNATIF PENANGGULANGAN

Bagaimana Menyembuhkan Phobia?
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan phobia:
1. Penyembuhan dengan cara menghadapi ketakutan tersebut.
Contohnya apabila anak Anda takut dalam gelap, coba temani anak Anda berada dalam kamar gelap dan berikan ketenangan kepadanya bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan pada saat gelap.
Selain itu, ajaklah anak Anda untuk berdoa. Yakinkan padanya bahwa Tuhan akan selalu menemani dan melindunginya setiap saat. 

2. Penyembuhan yang kedua adalah dimana si pasien diajarkan untuk berespon menghadapi ketakutannya daripada panik saat takut.Contohnya apabila anak atau murid Anda takut saat diruangan yang sempit, cobalah temani dia untuk berada di ruangan yang sempit, lalu ajaklah untuk memejamkan mata sambil menghirup nafas yang dalam. Tenangkanlah dirinya sambil meyakinkan dirinya bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan berada di ruangan tersebut. Untuk penyembuhan dengan cara ini dibutuhkan teknik berelaksasi. 

Tenangkan Diri Anda
Apabila Anda yakin bahwa anak Anda mempunyai phobia baik phobia ringan ataupun berat, cobalah untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikiater. Atau apabila Anda sebagai tenaga pendidik merasa bahwa si murid mempunyai phobia terhadap sesuatu, cobalah untuk berdiskusi dengan orang tua murid tersebut agar mereka dapat mengambil langkah untuk menyembuhkannya. Penyembuhan sendiri dengan cara yang tidak sistematis dirasa tidak se-efektif penyembuhan yang dilakukan oleh seseorang yang profesional dalam bidangnya. Namun sekali lagi, Anda tidak perlu cemas karena segala bentuk ketakutan dimasa anak-anak bahkan yang sudah menjadi phobia adalah bersifat sementara dan dapat disembuhkan. Jadi apabila Anda sebagai orang tua atau tenaga pendidik, janganlah panik! Ketenangan dan kasih sayang orang tua adalah yang dibutuhkan oleh si anak!

Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia diantaranya adalah sbb:
1. Hypnotheraphy

Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.

2. Flooding
Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.

3. Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.

4. Abreaksi

Si penderita phobia yang takut pada anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah dapat tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang anjing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main dengan anjing. Memang sih bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.

5. Reframing

Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya. 



sumber:
http://www.duniapsikologi.com/rasa-takut-apakah-anda-phobi
http://www.duniabelajar.com/guru-artikel-lihat.php?id=12&kelas=14
http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/06/tips-menyembuhkan-phobia.html
http://diradja.wordpress.com/2011/02/01/14-jenis-phobia-pada-manusia




Madani

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: